RIAU24JAM.COM – Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyesalkan sikap Dewan Pengawas KPK yang menyatakan pimpinan KPK, Firli Bahuri tidak melanggar kode etik.
Menurut Novel Baswedan, permasalahan ini sebentulnya telah banyak bukti yang konkret. Sehingga dirinya kurang yakin dengan pemeriksaan dan investigasi dewas KPK.
“Direspons dengan seperti itu kemudian kita menjadi pertanyaan ini adalah di dewan pengawas ini ada apa, apa beliau-beliau tidak mempunyai kompetensi melakukan pemeriksaan atau pendalaman investigasi, kok saya kurang yakin,” ujarnya dalam konferensi pers virtual, Sabtu, 24 Juli 2021.
Novel Baswedan juga khawatir Dewas KPK dikelabui seseorang, mengingat usia mereka tak lagi muda.
“Saya berpikir beliau-beliau karena senior, beliau mudah dikelabui oleh pihak-pihak terperiksa, saya khawatir itu,” tuturnya.
Pasalnya, Novel Baswedan menilai penjelasan Dewas KPK justru bertindak sebagai pembela pihak yang diperiksa.
“Saya secara pribadi sangat sedih karena seharusnya dewan pengawas sungguh-sungguh, karena tupoksinya paling utama pengawasan. Tapi ketika hal sangat besar, bukti lengkap, seperti skandal yang sangat besar di depan mata kemudian tidak keliatan ini tentu masalah besar buat dewan pengawas,” katanya memaparkan.
Novel Baswedan mengatakan, jika Dewas KPK tak berbenah, maka KPK akan di ambang bahaya karena para pemimpin KPK semakin berani melakukan pelanggaran.
“Semoga upaya-upaya mengingatkan dewan pengawas ini bisa mendapat hasil baik untuk kepentingan semua, untuk kepentingan dewan pengawas dan masing-masing pejabat itu sendiri,” katanya lagi.
Disclaimer: Artikel ini telah tayang sebelumnya di Galamedianews.com berjudul “Novel Baswedan Duga Dewas KPK Dikelabui oleh Petinggi KPK: Segera Berbenah”.
Sumber: Pikiran Rakyat
Kolom Komentar post