DURI, RIAU24JAM.COM – PT. Sapta Adeka Sejahtera (PT SAS) melaksanakan pembinaan dan latihan penyegaran tugas pokok kepada anggota satuan pengamanan (satpam). Sebanyak 32 anggota Satuan Pengamanan PT. SAS dilatih perkuat manajemen keamanan, kegiatan tersebut berlangsung, Sabtu (14/10/2023) pagi bertempat di halaman Kantor PT. Vadhana Internasional, Jalan lintas Duri-Dumai, Kulim Km 8, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Eldrin Tanjung selaku orang no satu PT. SAS didampingi Fredi Noza komandan satuan pengamanan PT. SAS beserta seluruh management dan Staf PT SAS dan dihadiri perwakilan management PT. Vadhana Internasional, serta dari unsur Kepolisian dan TNI.
Dalam arahannya, Eldrin memberikan materi Peraturan Baris Berbaris (PBB) kepada anggota satuan pengamanannya sesuai perpol 4 Tahun 2020 yang meliputi gerakan di tempat, sikap tampang, gerakan jalan dan periksa kerapian.
Selain itu, Eldrin juga memberi pelatihan berupa peningkatan kedisiplinan, kebugaran fisik serta kesiapsiagaan dalam menjalankan SOP Satpam. “Ini adalah pelatihan untuk penyegaran kapasitas dan keterampilan satuan pengamanan di PT.SAS, setiap tahun mereka dibekali pemahaman kesatpaman yang terbaru,” ucap orang nomor satu di PT SAS tersebut.
Sementara itu, komandan pengamanan PT SAS Fredi Noza menjelaskan, Satpam merupakan bagian penting dalam pengamanan suatu kawasan. Dalam hal ini, Satpam PT. SAS bertanggung jawab atas wilayah kerjanya sesuai SOP. Satpam PT SAS punya kapasitas, baik rasio petugas dengan jangkauan wilayah 3 kabupaten Siak, kabupaten Bengkalis, kabupaten Rokan hilir dan wilayah kota Pekanbaru.
“Tingkatkan lagi perkuat dari sisi manajemen keamanan, yakni metode meminimalisir resiko berbasis sistem yang terintegrasi. Di PT SAS SOP kesatpamannya wajib harus jelas,” tutur Fredi Noza.
Kemudian, Fredi Noza dalam pelatihan tersebut memberikan peningkatkan manajemen keamanan. Penerapan pola keamanan pada pintu masuk utama.
“Misalnya kalau ada tamu masuk ke area kantor PT Vadhana Internasional dalam penyapaan tamu, dalam pelaksanaan pemeriksaan nya, kalau pakai mobil, kaca harus dibuka, kalau pakai motor helm harus dibuka supaya Satpam bisa mengindentifikasi tamu yang masuk,” tukas Fredi.**
Kolom Komentar post