SIAK, RIAU24JAM.COM – Harimau Sumatera yang berkonflik dengan manusia di Kampung Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak pada Minggu (29/8) malam dengan korban seorang pekerja PT Uniseraya berinisial MA (16) telah ditangkap.
Berawal pada Rabu (08/9) sekira pukul 18.30 WIB, Tim gabungan yang terdiri dari Balai Besar KSDA Riau, Yayasan Arsari dan PT Uniseraya yang berada di camp mendengar suara pintu kandang jebak telah tertutup. Di karenakan waktu telah malam dan kondisi gelap, maka Tim memutuskan untuk melakukan pengecekan pada pagi harinya.
Kamis (09/9) pagi sekira pukul 06.00 WIB Tim melakukan pengecekan kandang jebak yang di pasang kira-kira 50 meter dari jasad korban ditemukan, Tim melihat seekor Harimau Sumatera telah masuk ke dalam kandang jebak tersebut. Harimau yang yg tertangap tersebut berkelamin betina dan berumur sekitar 3 tahun.
Selanjutnya Tim melakukan pembiusan terhadap Harimau tersebut untuk dipindahkan ke kandang angkut. Berdasarkan hasil observasi oleh Tim medis di lapangan, diketahui bahwa terdapat luka jerat di kaki depan sebelah kanan dengan kondisi luka jerat yang telah mengalami pembengkakan dan terdapat myasis (belatung) serta pembusukan jaringan.
Mengingat kondisi satwa, maka akan dilakukan observasi dan pengobatan di pusat rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya, Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat.
PLH Kepala Balai Besar KSDA Riau Hartono mengingatkan kepada masyarakat agar tidak memasang jerat dengan alasan apapun, karena dapat membahayakan satwa liar yang dilindungi serta menyampaikan agar pemegang konsesi aktif melakukan pembersihan jerat di wilayah konsesinya.
Kolom Komentar post