PEKANBARU – Asisten II Setdaprov Riau, Evarefita menginginkan seluruh asosiasi-asosiasi sektor usaha jasa konstruksi di Provinsi Riau dapat bersaing secara sehat. Hal tersebut, katanya, sebagai upaya dan usaha bersama untuk membangun dan memajukan daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Ke depannya berbagai ketertinggalan dapat dikejar dan diselesaikan, sehingga Riau dapat mensejajarkan dirinya dengan berbagai daerah maju lainnya di Indonesia,” kata Evarefita saat membuka Seminar Konstruksi dan Musyawarah Cabang ke-III DPC Asosiasi Kontraktor Nasional (Askonas) se Provinsi Riau periode 2021-2026 di Hotel Royal Asnof Pekanbaru, Rabu (3/2/2021).
Pihaknya yakin dan percaya bahwa untuk mewujudkan struktur usaha yang kokoh, tentunya dibutuhkan iklim usaha yang sehat berdasarkan hubungan komplementer antar pengguna jasa dan penyedia jasa, pemerintah dan dunia usaha yang transparan, jujur dan adil. Hal tersebut dapat menjadi catatan penting bagi asosiasi-asosiasi sektor usaha konstruksi di Provinsi Riau dimasa yang akan datang. Sehingga diharapkan seluruh asosiasi sektor jasa konstruksi di Riau dapat bersaing secara sehat.
Di samping itu juga peningkatan sumber daya manusia juga sangat penting dalam sektor usaha kontruksi di Provinsi Riau. Apalagi kata Evarefita sektor usaha konstruksi mendapat tantangan dengan adanya revolusi industri 4.0.
“Untuk itu kiranya kita harus dapat menyiapkan strategi bersama-sama antara Pemerintah Pusat dan Daerah, juga para pengusaha yang tergabung dalam asosiasi-asosiasi konstruksi untuk dapat menyikapi dengan positif revolusi industri 4.0,” pungkasnya.
Untuk memajukan sektor konstruksi di masa mendatang, pihaknya berharap kerjasama antara pemerintah dengan asosiasi-asosiasi sektor usaha konstruksi tetap berjalan baik demi kemajuan Provinsi Riau. (MCR/NV)
Kolom Komentar post