Amerika semakin memanas setelah pendukung fanatik Trump menyeruduk gedung Capitol atau Parlemen di Washington DC (Rabu 6/1/2021).
Kejadian memalukan ini juga tak luput oleh komentar berbagai pemimpin dunia dan juga pendiri Facebook, Mark Zuckerberg.
Melalui akun Facebook nya, Mark Zuckerberg berpendapat peristiwa ini tidak dapat dibiarkan selama hasutan tetap dilakukan Trump.
Dia juga mengatakan akan melakukan blokir terhadap akun Facebook dan Instagram Milik Trump sampai waktu yang belum ditentukan. Berikut postingan Facebook dari Mark Zuckerberg:
“Peristiwa mengejutkan selama 24 jam terakhir dengan jelas menunjukkan bahwa Presiden Donald Trump bermaksud menggunakan sisa waktunya di kantor untuk merusak transisi kekuasaan yang damai dan sah kepada penggantinya yang terpilih, Joe Biden.
Keputusannya untuk menggunakan platformnya untuk memaafkan daripada mengutuk tindakan pendukungnya di gedung Capitol telah mengganggu orang-orang di AS dan di seluruh dunia.
Kami menghapus pernyataan ini kemarin karena kami menilai bahwa efeknya dan kemungkinan besar niatnya akan memicu kekerasan lebih lanjut.
Setelah hasil pemilu disertifikasi oleh Kongres, prioritas seluruh negara sekarang harus memastikan bahwa 13 hari yang tersisa dan hari-hari setelah pelantikan berlalu dengan damai dan sesuai dengan norma demokrasi yang ditetapkan.
Selama beberapa tahun terakhir, kami telah mengizinkan Presiden Trump untuk menggunakan platform kami sesuai dengan aturan kami sendiri, terkadang menghapus konten atau melabeli postingannya yang melanggar kebijakan kami.
Kami melakukan ini karena kami percaya bahwa publik memiliki hak atas akses seluas-luasnya terhadap pidato politik, bahkan pidato yang kontroversial.
Tetapi konteks saat ini sekarang secara fundamental berbeda, melibatkan penggunaan platform kami untuk menghasut pemberontakan dengan kekerasan terhadap pemerintah yang dipilih secara demokratis.
Kami percaya risiko membiarkan Presiden terus menggunakan layanan kami selama periode ini terlalu besar.
Oleh karena itu, kami memperpanjang pemblokiran yang kami tempatkan di akun Facebook dan Instagramnya tanpa batas waktu dan setidaknya selama dua minggu ke depan hingga transisi kekuasaan yang damai selesai”.
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10112681480907401&id=4
Kolom Komentar post