DUMAI, RIAU24JAM.COM — PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) WK Rokan meraih penghargaan dalam puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 tingkat Provinsi Riau 2023, di Kota Dumai, Sabtu (5/8/2023). Penghargaan tersebut diraih PHR karena dinilai berperan dan komitmen teguh dalam menekan angka gagal tumbuh anak atau stunting di Riau.
Perusahaan hulu migas ini diberikan apresiasi dalam kategori peran mitra kerja dalam percepatan penurunan stunting Riau 2023, karena ikut menyukseskan program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana) yang menjadi salah satu program unggulan dari BKKBN. Program ini bertujuan menjadikan keluarga sebagai sandaran pembangunan serta berfokus mewujudkan keluarga yang berkualitas.
Gubernur Riau Syamsuar yang diwakili Asisten I Sekdaprov Riau, Masrul Kasmy menyampaikan apresiasi kepada PT Pertamina Hulu Rokan (PHR). “Terima kasih kepada PHR atas kontribusinya dalam membantu penanganan stunting di Provinsi Riau,” ungkapnya.
Sebagai tuan rumah, Wali Kota Dumai Paisal menyampaikan terima kasih dan apresiasi terhadap seluruh pihak, termasuk perusahaan yang berperan dalam program Bangga Kencana. Paisal juga menekankan bahwa program-program tersebut menjadi fokus yang sedang dikerjakan oleh Pemerintah Kota Dumai, terutama untuk penurunan angka stunting.
Saat ini, persoalan stunting menjadi perhatian serius pemerintah mengingat Indonesia akan mengalami puncak bonus demografi pada 2030-2035. Program pencegahan stunting perlu ditingkatkan untuk menciptakan anak muda yang berkualitas dan bisa berkompetisi di masa depan.
PHR telah memulai program pencegahan stunting pasca alih kelola WK Rokan pada Agustus 2021 lalu. Di Riau, program pencegahan stunting dilaksanakan di Kampar, Bengkalis, Rokan Hilir, Siak, Dumai dan Pekanbaru.
Pada acara Harganas 2023 tersebut, PHR juga menyerahkan secara simbolis kepada 5 penerima dan disaksikan Bunda Asuh Anak Stunting Riau sekaligus Ketua PKK Provinsi Riau, Hj Misnarni Syamsuar.
Terpisah, Corporate Secretary PHR WK Rokan Rudi Ariffianto mengatakan, penanganan stunting merupakan salah satu Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PHR di bidang kesehatan. Dalam hal ini, PHR bekerja sama dengan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Riau sebagai mitra pelaksana.
Program ini juga terlaksana atas kolaborasi dengan banyak pihak, yaitu mitra pelaksana Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia Wilayah Riau, BKKBN Provinsi Riau serta Dinas Kesehatan di tingkat kabupaten.
“Kami turut bangga dan senang mendapatkan apresiasi ini, tentunya penghargaan ini akan menjadi pemicu semangat untuk terus berikhtiar dan berkolaborasi dengan Pemprov Riau, Pemda dan seluruh elemen lainnya dalam menangani stunting di Bumi Lancang Kuning yang kita cintai,” ujar Rudi.
Saat ini, adapun kegiatan yang telah dilaksanakan PHR meliputi pemberian makanan tambahan bagi anak usia bawah dua tahun serta ibu hamil dengan kekurangan energi kronik. PHR bersama PKBI Riau juga giat melakukan edukasi pencegahan stunting dengan melibatkan kader Posyandu, bidan desa dan PKK.
“Program pencegahan stunting PHR selaras dengan program pemerintah yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional/Daerah (RPJMN/RPJMD) 2019-2024. Program ini juga mendukung capaian pembangunan berkelanjutan Sustainable Development Goals (SDGs),” tambah Rudi.
Selain itu, PHR juga pernah mendapatkan penghargaan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pertengahan Juni 2022 lalu. Program stunting PHR bersama Pemkab Kampar belum lama ini juga mendapat pujian dari Presiden RI Joko Widodo, dan baru-baru ini PHR juga meraih penghargaan dari pemerintah Kabupaten Siak atas komitmen menekan angka stunting di Siak.
Penghargaan pada momen Harganas 2023 tersebut juga diberikan kepada Bupati/Walikota di Riau. Acara tahun ini dipusatkan di Dumai, yang dihadiri para kepala daerah seluruh Provinsi Riau.***
Kolom Komentar post