MANDAU, RIAU24JAM.COM – Alhamdulillah, dihari mulia ini kita dapat menjalankan satu amalan sunnah yang dianjurkan pada hari Asyuro (10 Muharram 1443 Hijriyah), yakni ibadah puasa sunnah Assyuro.
Ibadah puasa sunnah ini dijelaskan Rasulullah SAW dalam hadistnya “setiap umat muslim yang mengerjakan puasa Asyuro akan menghapus dosa setahun yang lalu,” (HR. Muslim no 1162).
Dengan mengikuti protokol kesehatan yang begitu ketat Bupati Bengkalis Kasmarni, S.Sos, M.Mp didampingi oleh Camat Mandau Riki Rihardi, S.Stp, M.Si menyerahkan santunan terhadap ratusan anak yatim yang didapatkan dari Pengurus Masjid Besar Arafah Duri dan juga Bupati Bengkalis yang bertempat di halaman Masjid Besar Arafah, Jalan Hangtuah Duri, Kamis (19/8/).
Dalam momen peringatan 10 Muharam 1443 Hijriyah ini, Pengurus Masjid Besar Arafah Duri bersama Pemerintah Kabupaten Bengkalis mengadakan buka puasa bersama dan menyantuni anak yatim. Ada sebanyak 152 anak yatim yang mendapatkan santunan tersebut.
Berita Terkait
Camat Mandau Riki Rihardi selaku Ketua Umum Dewan Kemakmuran Masjid Besar Arafah mengatakan bahwa dalam hal ini pihaknya menggelar acara buka bersama dan menyantuni anak yatim sebagai wujud syukur kepada Allah SWT.
“Dalam momen 10 muharram ini, semoga dengan berpuasa, maka dosa kita di tahun yang lampau diampuni Allah SWT”, ucap Riki.
Camat Mandau juga menjelaskan secara rinci keutamaan puasa dalam momen 10 Muharam kepada para jemaah Masjid Besar Arafah.
Disamping itu, Camat Mandau juga mendoakan pemimpin negeri junjungan Bupati Kasmarni selalu istiqomah dalam mewujudkan Bengkalis yang bermarwah, maju dan sejahtera.
“Kami selaku DKM Masjid Besar Arafah, mengharapkan perkembangan Masjid, semoga seperti niat awal agar Masjid ini dapat kembali menjadi ikon dan simbol kemakmuran di daerah ini”, kata Riki.
Selanjutnya, Kepala Daerah Bengkalis memberikan apresiasi terhadap kegiatan agamis yang berlangsung tersebut. Ia berharap, kegiatan religi seperti ini dapat terus berlangsung setiap tahunnya.
“Kita tahu, bahwa Hari Asyuro disebut dengan Idul Yatama, artinya kita dianjurkan untuk memperbanyak sedekah serta memberikan santunan untuk anak yatim, karena pahala sedekah serta santunan yang diberikan akan tercatat dengan sedekah selama setahun,” ujar Kasmarni.
Kasmarni juga mengajak seluruh umat Islam di Kabupaten Bengkalis khususnya di Kecamatan Mandau untuk bersama menjaga keutuhan umat Islam yang saat ini penuh kedamaian.
“Rasa kebersamaan merupakan salah satu upaya kita guna mewujudkan masyarakat Madani, serta menggali nilai kearifan lokal, dalam semangat kebangkitan Islam,” tutur Kasmarni.
Diakhir sambutannya, Kepala Daerah juga mengajak seluruh masyarakat yang hadir pada kesempatan itu untuk berdoa bersama agar Kabupaten Bengkalis senantiasa dijauhkan dari segala marabahaya, musibah, serta wabah Covid-19 yang telah membawa dampak negatif dari berbagai sektor kehidupan masyarakat.
“Jadi jangan lupa terapkan protokol kesehatan Covid-19, dan ikut berpartisipasi dalam program vaksinasi agar pemutusan mata rantai Covid-19 dapat dilaksanakan sehingga kita bisa beraktifitas seperti sedia kala,” ungkapnya.
Usai memberikan santunan dan sambutan dihadapan masyarakat, Bupat Bengkalis melaksanakan shalat magrib berjamaah lalu makan bersama dengan masyarakat.
Kolom Komentar post