PEKANBARU – Asisten I Setdaprov Riau, Jenri Salmon Ginting mengikuti acara Rapat Rutin Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 secara virtual di Ruang Kerja Asisten I Kantor Guberbur Riau, Senin (8/3/2021).
Rapat ini dalam rangka ekselerasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang dipimpin langsung oleh Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin.
Dalam rapat tersebut, Menkes menginformasikan bahwa di akhir Februari yang lalu, Indonesia sudah menerima kedatangan vaksin baru sebanyak 7 juta dosis vaksin Covid-19 yang sudah didistribusikan ke daerah.
Selain itu, ia menyampaikan bahwa rencananya di bulan Maret ini akan ada 11 dosis vaksin Covid-19 yang diproduksi oleh Biofarma dan akan didistribusikan ke daerah setiap minggu.
Kepada seluruh Kepala Daerah, ia menginstruksi di semester pertama vaksinasi Covid-19 laju penyuntikan tidak boleh terlalu terburu-buru itu mengingatkan bahwa jika terlalu buru-buru maka akan ada masa waktu dimana vaksin akan kosong. Hal itu, katanya, untuk mengantisipasi masalah keterbatasan vaksin.
“Jadi lajunya penyuntikan harus kita kendalikan dan harus kita lakukan pelan-pelan supaya tidak terjadi kekosongan vaksin,” ujarnya.
Lebih lanjut Menkes menyampaikan bahwa secara nasional pemerintah ingin di bulan Januari dan Februari tercapai angka 100 ribu suntikan perhari. Kemudian di bulan Maret dan April meningkat menjadi 500 ribu suntikan perhari. Sedangkan di bulan Mei dan Juni didorong secara bertahap untuk mencapai angka 1 juta suntikan perhari.
“Untuk mencapai angka tersebut, diharapkan seluruh lintas sektor dapat bekerjasama dengan baik sehingga apa yang diharapkan Presiden untuk proses vaksinasi ini dapat terlaksana sesuai target yang telah ditentukan sehingga seluruh masyarakat Indonesia mendapatkan vaksin,” tutupnya. (MCR/NV)
Kolom Komentar post