DURI, RIAU24JAM.COM — Menyikapi aksi Gerakan Mahasiswa Solidaritas Peduli Kabupaten Bengkalis yang meminta Bupati Bengkalis terpilih Kasmarni,S.Sos, M.Si tidak dilantik beberapa hari lalu di Pekanbaru sangat disayangkan.
Hal ini disampaikan Tokoh Muda Bengkalis, Andika Sakai, ST, Kamis (26/02/21). Ia menilai
sikap mahasiswa yang terlibat aksi tersebut sangat menodai citra mahasiswa sebagai agen perubahan, agen kontrol dan agen sosial yang seharusnya mahasiswa itu memberikan pemikiran pemikiran cemerlang untuk kemajuan daerah
” Tidak seharusnya teriak-teriak tong kosong yang dilontarkan di gerbang kejati. Mahasiswa Bengkalis yang melakukan aksi tersebut saya rasa tidak elegan dengan memaksa dan intervensi penegak hukum,” ujarnya.
Andika malah mempertanyakan modus dibalik aksi pergerakan mahasiswa tersebut. ” Meminta jangan dilantik Bupati terpilih, atas dasar apa? Harusnya mahasiswa Bengkalis kompak dan solid memberikan support kepada kepala daerah yang terpilih agar menjalankan roda pemerintahan Bengkalis dengan baik dan sesuai program program yang akan dikerjakan,” paparnya.
Lantas Andika menghimbau kepada seluruh mahasiswa dan pemuda Bengkalis untuk menggunakan pemikiran yang cerdas dan intelektual. “Mari kita kritisi kepala daerah kita secara elegan. Sumbangkan pemikiran kita untuk pembangunan daerah. Kita jaga marwah negeri junjungan yang kita cintai. Jangan lagi mau kita diadu domba dan dipropaganda oleh oknum oknum tertentu,” ungkapnya.
Saat ini Bengkalis sudah memiliki pemimpin bersama untuk memimpin negeri junjungan. ” Karena mahasiswa dan pemuda adalah generasi negeri junjungan kedepannya, pesan saya kepada seluruh mahasiswa dan pemuda Bengkalis mari kita bersatu bergandengan tangan. Tidak ada lagi perpecahan, pilkada sudah usai tidak ada lagi tim A.dan Tim B, pemuda bersatu Bengkalis maju dan bermarwah,” pungkas Andika.(*)
Kolom Komentar post