BATHIN SOLAPAN, RIAU24JAM.COM – Tim Pengawasan dan Evaluasi Penanggung Jawab Operasi (Wasev-PJO) Progam TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-118 mengunjungi pelaksanaan TMMD di Wilayah Kodim 0303/Bengkalis Desa Sebangar dan Desa Boncah Mahang, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis, Sabtu (30/9/2023).
Kunjungan Tim Wasev PJO TMMD bertujuan untuk meninjau langsung kegiatan di lokasi TMMD, saat ini sudah berjalan beberapa hari. Tim Wasev PJO TMMD dipimpian Brigjen TNI M. Bakri didampingi Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI Dany Rakca Andalasawan, Kasiter Korem 031 Wira Bima, Letkol Inf Hipni Maulana dan disambut oleh Dandim 0303/Bengkalis Letkol Arh Irvan Nurdin.
Pada acara yang dilaksanakan di Kantor Camat Bathin Solapan tersebut, Dandim 0303/Bengkalis Letkol Arh Irvan Nurdin memaparkan terkait kegiatan dengan beberapa sasaran fisik dan non fisik yang sedang berlangsung. Sebelum meninjau langsung ke lapangan Brigjen TNI M. Bakri dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas penyambutan dari pihak Pemkab Bengkalis dalam giat TMMD ke-118 tahun ini.
Dikatakannya, kegiatan TMMD dilaksanakan di seluruh Indonesia dalam rangka kegiatan dan evaluasi TMMD ke-118 tahun 2023.
“TMMD merupakan program nasional yang dilaksanakan oleh TNI secara terpadu dan lintas sektoral bersama kementerian dan lembaga dan pemerintah, Pemda dan seluruh komponen masyarakat. Dan dilaksanakan secara serentak dan berskala nasional di seluruh wilayah Indonesia, sebagai upaya mendukung percepatan pembangunan di wilayah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan perekonomian masyarakat,” katanya.
Lanjut Brigjen M. Bakri, TMMD dilaksanakan dengan pengerjaan sarana fisik dan non fisik. Guna meningkatkan eksalarasi kegiatan pembangunan di daerah, khususnya di daerah tergolong tertinggal atau miskin, daerah terisolasi atau terpencil dan bahkan di daerah perbatasan dan juga daerah perkotaan kumuh serta juga daerah yang terkena bencana.
“Kami Tim Wasev dari Markas Besar Angkata Darat (Mabesad) diterjunkan kesini mengecek sejauh mana pelaksanaan TMMD yang sudah dilaksanakan. Walau belum tuntas karena masih dalam tahap pengerjaan sampai dengan tanggal 19 Oktober mendatang. Dan jika pada waktu tersebut belum juga selesai karena ada kendala maka bisa ditambah harinya. Kita optimis akan selesai sesuai dengan target,” ucap Brigjen TNI M. Bakri.
Brigjen TNI M. Bakri menambahkan, diharapkan kedepan apa yang sudah dibuat itu dapat ditingkatkan untuk kepentingan masyarakat. “Misalnya kalau saat ini masih tahap pengerasan dapat ditingkatkan dengan pengaspalan. Program TMMD ini juga harus berdampak kepada kesejahteraan masyarakat. Dan masyarakat nantinya agar ikut memelihara hasil yang telah dikerjakan dalam sasaran fisik TMMD,” pungkasnya.**
Kolom Komentar post