DURI, RIAU24JAM.COM – Bupati Bengkalis Kasmarni dampingi Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Menkominfo RI) Budi Arie Setiadi, lakukan kunjungan kerja di Provinsi Riau. Adapun rangkaian yang dilakukan oleh Menkominfo RI tersebut yakni berdiskusi dengan Kepala Desa se-Provinsi Riau yang di Pusatkan di Rumah Adat Sakai, Desa Kesumbo Ampai, Kabupaten Bengkalis, Riau, Kamis (24/8/2023).
Kehadiran mantan Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia tersebut ke Kabupaten Bengkalis, juga didampingi sejumlah Pejabat di Lingkup Kementerian Kominfo, Direktur Bakti, Gubernur Riau H. Syamsuar, serta beberapa Pejabat di Provinsi Riau.
Kedatangan Menteri Kominfo RI tersebut disambut oleh puluhan siswa-siswi di sekitar kawasan Kecamatan Bathin Solapan yang memegang bendera merah putih, lalu disambut dengan silat dari suku Sakai dan Tari Porang.
Kemudian, Beliau juga di tepuk tepung tawari oleh Tokoh Adat Sakai di Rumah Adat Sakai, untuk selanjutnya melakukan santap siang dengan rombongan. Seusai itu, rombongan Menkominfo beserta Gubernur dan Bupati melakukan pertemuan dengan Masyarakat, serta Kepala Desa se-Provinsi Riau.
Dalam sambutannya, Menteri kominfo RI mengatakan, sesuai dengan amanat Presiden, saat ini Kementerian Kominfo sedang melakukan terobosan dalam transformasi digital di Indonesia. Menurutnya, ada empat sasaran utama yang menjadi target Kementerian Kominfo saat ini, yakni bidang Kesehatan, pendidikan, TNI dan Polri, serta Desa yang ada di Indonesia.
“Jadi saat ini fokus kita di transformasi digital dan menangani permasalahan jaringan ada di 4 sektor yakni di sektor pendidikan, kesehatan, di lingkungan TNI dan Polri dan di Perdesaan yang ada di Indonesia, maka dari itu kami minta sinergi dari kita semua,” ujarnya.
Kemudian ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama menangani Judi Online dan tidak percaya akan pinjaman online ilegal yang sedang marak di lingkungan masyarakat Indonesia saat ini.
“Jadi saya diamanatkan oleh Bapak Presiden Republik Indonesia H. Jokowi untuk mengatasi hal ini, dan ini jadi PR terbesar bagi saya. Masalahnya sekarang ini saat saya sudah menutup situs judi online, besok ya mereka muncul lagi. Jadi kita harus sama-sama mengatasi ini, jika bapak-bapak, ibu-ibu ada tahu mengenai situs judi online yang ilegal segera laporkan, karena ini sangat meresahkan, mari kita berantas ini semua,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Bengkalis Kasmarni dalam sambutannya mengatakan, dalam rangka menjalankan sinergi dan kolaborasi dengan pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Pemkab Bengkalis siap untuk menjalankan intruksi dari Menkominfo RI.
Kemudian, dalam kesempatan emas tersebut, Kepala Daerah Bengkalis juga menyampaikan berbagai persoalan pembangunan infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi di Kabupaten Bengkalis. Meskipun menjadi beranda terdepan negara, kata Kasmarni, justru Infrastruktur teknologi informasi dan komunkasi menjadi permasalahan mendasar bagi kami Kabupaten Bengkalis.
“Saat ini, masih ada lebih kurang 160 titik kawasan yang masih blankspot atau kawasan yang masyarakatnya belum sama sekali menikmati akses teknologi informasi dan komunikasi secara baik, seperti di Pulau Rupat, Pulau Bengkalis serta di Wilayah Daratan Sumatera ini, salah satunya, seperti Desa yang sedang kita kunjungi ini yakni Desa Kesumbo Ampai,” ucap Kasmarni.
Memang, sambungnya, ada titik terang dalam mengatasi persoalan tersebut, yang mana di Kabupaten Bengkalis akan dibangun lebih kurang 14 titik Pembangunan Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi dari Bakti Kementerian Kominfo tahun 2024.
“Akan tetapi, kedepannya kami berharap tidak lagi 14 Pak Menteri, tapi 30 atau 40 titik yang dibangun, karena jika 14 saja yang dibangun butuh 10 tahun lebih untuk menuntaskan infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi di daerah kami, sekali lagi mohon perhatian dan bantuan penuh dari Kementerian Kominfo,” pintanya.
Mendengarkan, penyampaian tersebut, Menteri Kominfo mengatakan akan mengupayakan dan akan menindaklanjutinya.
“Karena sama-sama kita ketahui, Teknologi, Informasi dan Komunikasi adalah jembatan yang menghubungkan kita semua, jadi mohon doa dan dukungannya,” tukasnya.**
Kolom Komentar post