DURI, RIAU24JAM.COM – Bupati Bengkalis, Kasmarni, S.Sos., M.MP meninjau sejumlah infrastruktur berupa ruas jalan dan drainase yang mengalami kerusakan di wilayah Kampung Lalang, Kelurahan Air Jamban, jalan Kelinci, Asrama Tribrata dan jalan Tegar di Kelurahan Pematang Pudu, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Senin (30/8).
Didampingi Camat Mandau Riki Rihardi, S.Stp, M.Si, Camat Bathin Solapan Wahyudin, Plt. Kadis PUPR Ardiansyah, Kadis Sosial Hj. Martini, Kadisnakertrans Hj. Kholijah, Direktur RSUD Mandau drg. Sri Sadono Mulyatno, Lurah Air Jamban Zama Rico Dakanahay dan sejumlah pejabat utama (PJU) lainnya di lingkungan Pemkab Bengkalis, Bupati Bengkalis tampak melihat ruas jalan yang perlu dibenahi sembari menyapa masyarakat di lokasi tersebut.
Kasmarni mendengarkan langsung keluhan masyarakat terkait kerusakan jalan. Benar saja, keadaan jalan di wilayah itu memang tampak demikian.
“Jalan Kampung Lalang ini perlu pembenahan Bu, banyak lubang menganga dan kubangan dimana-mana. Mohon diperhatikan ya Bu,” kata Surya, warga sekitar.
Mendengar hal itu, Kasmarni segera berkoordinasi dengan Ardiansyah dan Camat Mandau guna membahas pembenahan. Ia meminta, keluhan warga tersebut dapat segera ditanggapi dengan baik.
“Tolong segera diambil tindakan,” seru Kasmarni kepada Ardiansyah, Plt. Kadis PUPR Bengkalis.
Merespon hal itu, Ardiansyah menegaskan bahwa pihaknya akan segera melakukan perbaikan dengan treatment semenisasi. Paling lambat dalam dua pekan mendatang, perbaikan Jalan Kampung Lalang katanya bakal dikebut.
“Untuk jalan Kampung Lalang ini ada sekitar 200 meter yang perlu dibenahi. Secara pasti, akan kita ukur kembali agar lebih akurat. Yang jelas, paling lama 2 minggu kedepan perbaikan akan segera di lakukan,” kata Ardiansyah.
Setelah dari Kampung Lalang, rombongan pejabat ini tiba di jalan Kelinci, Asrama Tribrata, Kelurahan Pematang Pudu. Di lokasi kedua ini, terdapat sekitar 500 meter jalan dan sebuah drainase yang dikeluhkan warga kondisinya.
kepada Kasmarni warga melaporkan, jalan penuh kubangan itu sangat butuh perhatian pemerintah. Dan juga, drainase pun perlu dinormalisasi agar tak terjadi luapan air dikala hujan turun.
“Ibu Bupati lihat sendiri jalan Kelinci ini, sangat butuh perbaikan. Sama juga, drainase ini sering meluap karena salurannya mungkin kurang bagus. Tolong segera dinormalkan keadaan ini Bu, supaya lingkungan tempat tinggal kami tidak jadi langganan banjir,” tutur perangkat RW disana.
Terkait hal itu, Ardiansyah didampingi Stafnya, Rudi Rinaldo langsung memaparkan rencana kerja di lokasi tersebut. “Untuk jalan Kelinci ini, jalan yang perlu dibenahi sekitar 500 meter. Tapi, untuk ukurannya, akan diukur ulang lagi agar lebih valid,” seru Ardiansyah.
Terkait drainase, Riki Rihardi, Camat Mandau meminta kinerja PUPR Bengkalis untuk lebih maksimal. Ia berharap fasilitas pengendali luapan air itu bisa bekerja maksimal dengan dilakukannya perbaikan.
Saran itu disambut baik Ardiansyah. Bila memungkinkan, pihaknya bakal mengerahkan unit alat berat guna menormalkan saluran air disana. “Kalau alat berat tak bisa masuk, kita lakukan manual saja. Intinya, untuk drainase ini akan dinormalkan,” tuturnya.
Melanjutkan perjalanan, ketika rombongan tiba di wilayah Tegar, Kelurahan Pematang Pudu. Disana terdapat sebuah akses lalu lintas yang sangat memprihatinkan.
Jalan tanah dan penuh kubangan, jalan tersebut merupakan satu-satunya akses bagi sekitar 35 kepala keluarga (KK). Sepanjang kira – kira 2 Km, keadaan jalan itu juga disampaikan warga agar segera dibangun.
“Tolong dibangun jalan kami ini Bu, ada 35 KK di dalam sana. Kami sangat kesulitan saat keluar dan masuk. Belum lagi di dalam sana mayoritas kami sebagai petani nanas dan sawit. Jelas sangat butuh akses jalan yang bagus, mohon segera dibangun jalan kami ini ya Bu,” ucap perangkat RT di Tegar.
Mendengar itu, Kasmarni kembali meminta Ardiansyah dan jajarannya untuk sigap dan cepat ambil tindakan. “Tolong segera ya Pak PU,” pinta Kasmarni.
Ardiansyah spontan mengamini hal itu. Ia menjelaskan, sekira 2 Km ruas jalan itu bakal disurvey terlebih dahulu untuk memastikan panjangnya. Bila data sudah rampung, pihaknya akan kembali berkoordinasi dan melakukan pengerjaan.
“Nanti kita akan survey lagi Bu, kita pastikan lagi ukurannya. Setelahnya akan kita kerjakan,” pungkas Ardiansyah.
Kolom Komentar post