fbpx
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Siber
  • Privacy Policy
RIAU24JAM.COM
  • Home
  • Riau24jam
  • Lifestyle
  • Review
  • Entertainment
  • DPRD Bengkalis
23 °c
Duri
26 ° Sun
26 ° Mon
26 ° Tue
27 ° Wed
Tidak ada hasil
Lihat seluruh hasil
  • Home
  • Riau24jam
  • Lifestyle
  • Review
  • Entertainment
  • DPRD Bengkalis
23 °c
Duri
26 ° Sun
26 ° Mon
26 ° Tue
27 ° Wed
Tidak ada hasil
Lihat seluruh hasil
RIAU24JAM.COM
Home Duri

Agroforestri Ciptakan Harmonisasi, Gajah dan Petani Kini Hidup Rukun

oleh Leon
Wednesday, 14 Aug 2024 | 08:36 WIB
dalam Duri
21 0
0
Agroforestri Ciptakan Harmonisasi, Gajah dan Petani Kini Hidup Rukun
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

DURI, RIAU24JAM.COM – Dulu, suara ledakan petasan jumbo menjadi simfoni menakutkan bagi kawanan gajah sumatra yang kerap mengganggu perkebunan warga di Desa Pinggir, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.

Namun seiring berjalannya waktu, suara itu perlahan tergantikan oleh nada yang lebih damai. Suparto, seorang petani sekaligus Sekretaris Kelompok Tani Hutan (KTH) Alam Pusaka Jaya, telah menjadi saksi hidup transformasi hubungan manusia dan gajah di kawasan ini.

Sebagai pemilik lahan dan perkebunan di area yang bersempadan dengan kantong gajah Balairaja, Suparto awalnya ikut-ikutan menggunakan petasan untuk mengusir kawanan gajah liar. Namun, seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem, ia pun mulai meragukan efektivitas cara yang justru menyakiti hewan mamalia yang terancam punah tersebut.

Suparto, Sekretaris KTH Alam Pusaka Jaya yang merupakan masyarakat binaan RSF dan PHR.
Suparto, Sekretaris KTH Alam Pusaka Jaya yang merupakan masyarakat binaan RSF dan PHR.

“Kami sadar bahwa gajah juga punya hak untuk hidup dan mencari makan. Dulu kami sering konflik dengan gajah, tapi sekarang kami bisa hidup berdampingan,” ujar Suparto, Selasa (13/8/2024).

Berita Terkait

Septian Nugraha Nahkodai APKASINDO Bengkalis, Bupati Dorong Hilirisasi dan Penguatan SDM Sawit

Septian Nugraha Nahkodai APKASINDO Bengkalis, Bupati Dorong Hilirisasi dan Penguatan SDM Sawit

14 June 2025
142
DPK Apindo Kabupaten Bengkalis Periode 2025-2030 Resmi Dilantik, Bupati: Jadilah Pilar Ekonomi Daerah yang Tangguh dan Inklusif

DPK Apindo Kabupaten Bengkalis Periode 2025-2030 Resmi Dilantik, Bupati: Jadilah Pilar Ekonomi Daerah yang Tangguh dan Inklusif

14 June 2025
137
Jaga Kebersihan, Pemcam Mandau bersama TNI-Polri Gotong Royong di Jalan Lingkar Barat Duri

Jaga Kebersihan, Pemcam Mandau bersama TNI-Polri Gotong Royong di Jalan Lingkar Barat Duri

12 June 2025
461

Ia menceritakan, bahwa dulu, tahun 1995 hingga 2020, warga menggunakan cara kuno dan berbahaya tersebut untuk mengusir kawanan gajah liar. Sebab, warga selalu merasa kesal lantaran hewan berbadan bongsor tersebut acapkali memakan tanaman sawit dan karet milik warga. “Warga yang kesal, selalu mengusirnya dengan petasan,” katanya.

Baca Juga:   Jaga Kebersihan, Pemcam Mandau bersama TNI-Polri Gotong Royong di Jalan Lingkar Barat Duri

Suparto dan para warga setempat kini telah berdamai. Sejak mengenal Rimba Satwa Foundation (RSF) yang merupakan mitra program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), Suparto pun akhirnya mendapatkan edukasi dan sosialisasi.

Kelompok masyarakat tersebut kini mendapatkan solusi jangka panjang dalam mengatasi persoalan gajah yang dulu mereka anggap hama, yakni dengan menjalankan program agroforestri. Mereka pun mulai menanam tanaman yang tidak disukai gajah namun memiliki nilai ekonomi tinggi di lahan-lahan mereka.

“Kami diberikan edukasi oleh PHR dan RSF, hingga terbentuklah KTH Alam Pusaka Jaya ini,” kenangnya.

Bersama anggota KTH lainnya, Suparto saat ini mengelola program agroforestri yang merupakan program kemitraan RSF dan PHR. Upaya ini diharapkan dapat mengurangi interaksi negatif dengan gajah melalui pertanian. Jenis tanaman yang digunakan adalah tanaman yang rendah gangguan dari gajah, tetapi bernilai ekonomi tinggi, meliputi: durian, matoa, kopi, alpukat, dan aren.

Mereka juga melakukan rehabilitasi habitat dengan menambah volume tumbuhan yang menjadi pakan gajah. Mereka menggarap budidaya rumput odot (Pennisetum purpureum) yang disukai gajah. Rumput itu dipelihara di sebuah pekarangan kecil di belakang rumah-rumah warga.

Saat ukurannya cukup besar, rumput-rumput itu kemudian ditanam kembali di koridor jalur gajah, tepi sungai, atau batas-batas kebun masyarakat. Tujuannya agar gajah tetap berada di jalurnya dan mendapatkan sumber makanan. Dengan cara ini, permukiman dan kebun warga tetap aman dari gajah, dan mereka dapat hidup berdampingan.

“Program ini sangat membantu dalam mengatasi interaksi negatif dengan gajah, sehingga konflik antara gajah dan manusia mengecil,” kata Suparto.

Baca Juga:   Septian Nugraha Nahkodai APKASINDO Bengkalis, Bupati Dorong Hilirisasi dan Penguatan SDM Sawit

Selain agroforestri, KTH Alam Pusaka Jaya juga mengembangkan peternakan kambing bantuan dari PT Pertamina Hulu Rokan. Bantuan berupa indukan kambing dari perusahaan migas ini telah berkembang pesat.

“Untuk agroforestrinya saat ini belum membuahkan hasil dari sisi ekonomi, tapi konflik gajah-manusia mengecil. Kami saat ini juga fokus pada peternakan kambing yang dibantu PHR. Awalnya bantuan berupa indukan kambing 13 ekor (9 betina dan 3 jantan), sekarang alhamdulilah sudah 23 ekor, sangat bagus pertumbuhannya, dan kesehatannya kita pantau terus,” jelasnya. “Kami bahkan bisa berkurban dua ekor kambing tahun ini,” tambah Suparto dengan bangga.

Di sisi lain, suksesnya KTH Alam Pusaka Jaya tidak lepas dari kekompakan dan rasa tanggung jawab seluruh anggota. “Kami sering mengadakan musyawarah untuk membagi tugas dan tanggung jawab,” ujar Suparto.

Kisah Suparto dan KTH Alam Pusaka Jaya membuktikan bahwa konflik antara manusia dan satwa liar dapat diselesaikan melalui kerjasama dan upaya bersama. Dengan menerapkan praktik-praktik pertanian berkelanjutan dan menjaga kelestarian alam, mereka dapat hidup harmonis dengan alam.

Terpisah, Corporate Secretary PHR WK Rokan, Rudi Ariffianto menjelaskan, bahwa upaya-upaya konkret tersebut merupakan implementasi dari program TJSL. PHR bekerja sama dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau dan Rimba Satwa Foundation (RSF) terus berupaya melindungi dan melestarikan gajah dan habitatnya.

“Gajah adalah hewan yang penting bagi ekosistem, dan mereka memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan alam,” kata Rudi.

Dijelaskannya, strategi untuk mewujudkan konservasi gajah yang telah dilakukan seperti pemanfaatan teknologi dengan pemasangan GPS Collar, penguatan sinergi pengembangan masyarakat untuk edukasi, pengembangan habitat dan koridor untuk gajah, serta pertanian agroforestri.

Baca Juga:   DPK Apindo Kabupaten Bengkalis Periode 2025-2030 Resmi Dilantik, Bupati: Jadilah Pilar Ekonomi Daerah yang Tangguh dan Inklusif

Secara umum, program agroforestri ini berupa pengembangan sistem tanaman di lahan-lahan masyarakat yang kerap berkonflik dengan gajah. Masyarakat yang lahannya berada di home-range dan perlintasan gajah dilibatkan, dengan menanam berbagai jenis tanaman yang rendah gangguan dari gajah, namun bernilai ekonomi tinggi.

Inisiatif program agroforestri ini memiliki manfaat yang multi dimensi. Selain mendukung pengurangan jejak karbon melalui penanaman pohon, menjaga keanekaragaman hayati, memberdayakan ekonomi masyarakat, juga memperbesar ruang di mana gajah dapat diterima oleh masyarakat. Dengan demikian ruang-ruang yang berpotensi konflik akan mengecil.***

 

TENTANG PHR WK ROKAN

PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) merupakan salah satu anak perusahaan Pertamina yang bergerak dalam bidang usaha hulu minyak dan gas bumi di bawah Subholding Upstream, PT Pertamina Hulu Energi (PHE). PHR berdiri sejak 20 Desember 2018. Pertamina mendapatkan amanah dari Pemerintah Indonesia untuk mengelola Wilayah Kerja Rokan sejak 9 Agustus 2021.

Pertamina menugaskan PHR untuk melakukan proses alih kelola dari operator sebelumnya. Proses transisi berjalan selamat, lancar dan andal. PHR melanjutkan pengelolaan WK Rokan selama 20 tahun, mulai 9 Agustus 2021 hingga 8 Agustus 2041.

Daerah operasi WK Rokan seluas sekitar 6.200 km2 berada di 7 kabupaten/kota di Provinsi Riau. Terdapat 80 lapangan aktif dengan 11.300 sumur dan 35 stasiun pengumpul (gathering stations). WK Rokan memproduksi seperempat minyak mentah nasional atau sepertiga produksi Pertamina.

Selain memproduksi minyak dan gas bagi negara, PHR mengelola program tanggung jawab sosial dan lingkungan dengan fokus di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi masyarakat dan lingkungan.

Tags: AgroforestriGajahHeadlineKTH Alam Pusaka Jayapertamina hulu rokanPHRpinggirWK Rokan
Post Selanjutnya
Camat Mandau Secara Resmi Menutup Turnamen Badminton MBS Cup 4 Bermasa Pematang Pudu

Camat Mandau Secara Resmi Menutup Turnamen Badminton MBS Cup 4 Bermasa Pematang Pudu

Camat Mandau Secara Resmi Buka Turnamen Voli Bermasa Cup Korwilcam Mandau-Batsol

Camat Mandau Secara Resmi Buka Turnamen Voli Bermasa Cup Korwilcam Mandau-Batsol

Kolom Komentar post

Sosial Media

  • 3.9k Fans
  • 199 Subscribers

BeritaTerbaru

Komitmen Bengkalis Sambut MTQ Riau 2025, Kasmarni Tinjau Astaka Utama

Komitmen Bengkalis Sambut MTQ Riau 2025, Kasmarni Tinjau Astaka Utama

17 June 2025
28
Wabup Bengkalis Dengarkan Penyampaian Pandangan Umum Fraksi DPRD Terhadap Ranperda APBD 2024

Wabup Bengkalis Dengarkan Penyampaian Pandangan Umum Fraksi DPRD Terhadap Ranperda APBD 2024

16 June 2025
26
Dibuka Camat Mandau, Parade Band Saatnya Kami Bersuara Vol 1: Malam Penuh Energi dan Kreativitas

Dibuka Camat Mandau, Parade Band Saatnya Kami Bersuara Vol 1: Malam Penuh Energi dan Kreativitas

16 June 2025
61
Bupati Sampaikan Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2024 Dalam Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Bengkalis

Bupati Sampaikan Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2024 Dalam Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Bengkalis

16 June 2025
30
kitty core gangbang LetMeJerk tracer 3d porn jessica collins hot LetMeJerk katie cummings joi simply mindy walkthrough LetMeJerk german streets porn pornvideoshub LetMeJerk backroom casting couch lilly deutsche granny sau LetMeJerk latex lucy anal yudi pineda nackt LetMeJerk xshare con nicki minaj hentai LetMeJerk android 21 r34 hentaihaen LetMeJerk emily ratajkowski sex scene milapro1 LetMeJerk emy coligado nude isabella stuffer31 LetMeJerk widowmaker cosplay porn uncharted elena porn LetMeJerk sadkitcat nudes gay torrent ru LetMeJerk titless teen arlena afrodita LetMeJerk kether donohue nude sissy incest LetMeJerk jiggly girls league of legends leeanna vamp nude LetMeJerk fire emblem lucina nackt jessica nigri ass LetMeJerk sasha grey biqle
RIAU24JAM.COM

Dapatkan informasi terkini seputar Riau, Nasional dan Dunia di riau24jam.com - Berita dalam genggaman

Ikuti Kami

  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Siber
  • Privacy Policy

© 2021 RIAU24JAM - Bagian dari PT Karya Bangun Siberkom

Tidak ada hasil
Lihat seluruh hasil
  • Home
  • Riau24jam
  • Lifestyle
  • Review
  • Entertainment
  • DPRD Bengkalis

© 2021 RIAU24JAM - Bagian dari PT Karya Bangun Siberkom

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Google
OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In