Riau24jam.com – Sebagai seorang manusia ciptaan Tuhan paling mulia, kebahagiaan utama adalah ketika kita dapat menjadikan sesama manusia lebih terdidik, lebih bermartabat, lebih sukses, lebih pintar, dan lebih baik hidupnya. Di situlah baru seseorang benar-benar mendapatkan gelar kemanusiaannya.
Selama kepintaran, keterdidikan, kesuksesan, kekayaan, dan semua kelebihan yang kita miliki hanya untuk kepentingan dan kepuasan tersendiri, berarti kita belum menjadi manusia utuh sebagaimana seharusnya kita.
Tapi apabila manusia lain kita angkat derajatnya menjadi lebih baik lagi, di situlah kita sudah turut memanusiakan mereka. Manusia sebagai makhluk sosial tentu tidak bisa hidup sendiri, pasti membutuhkan dan memerlukan bantuan orang lain.
Maka dari itu, pentingnya tanamkan dan perlukan sikap memanusiakan manusia agar setiap individu merasa dihargai dan tidak ada yang merasa dirugikan.
Tanamkan juga rasa empati, memahami apa yang dirasakan orang lain, melihat dari sudut pandang orang tersebut dan juga membayangkan diri sendiri berada pada posisi orang tersebut.
Dengan sikap empati secara langsung kita memainkan peran penting dalam membangun dan menjaga sarana menjalin hubungan silaturahim hubungan antara sesama manusia.
Kolom Komentar post