PEKANBARU – Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar meminta kepada pihak pemerintah kabupaten dan kota untuk ikut menyediakan alat pemadam kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Pasalnya, saat ini jumlah alat pemadam Karhutla di Riau terbatas.
“Berdasarkan laporan dari Pak Kapolda, bahwa tim gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, manggala agni dan BPBD kekurangan alat pemadam Karhutla saat melakukan kegiatan pemadaman di lokasi Karhutla. Untuk itu, kami minta pemerintah kabupaten dan kota itu menyediakan alat itu,” kata Gubri, Senin (8/3/2021).
Lebih lanjut dikatakannya, alat pemadam Karhutla yang saat ini dibutuhkan di daerah daerah yakni  pompa air berbentuk portabel. Sehingga mudah dibawa ke lokasi Karhutla untuk memudahkan proses pemadaman.
“Selain untuk pemerintah kabupaten kota, kami juga akan minta bantuan alat pemadam ke BNPB,” ujarnya.
Sementara itu, Kapoda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi mengatakan, alat pemadam tersebut sangat dibutuhkan karena personil sudah banyak bersiaga di sekitar lokasi Karhutla. Karena saat ini, Karhutla dapat dipantau melalui aplikasi Dasboard Lancang Kuning.Â
“Tentunya akan sulit melakukan pemadaman kalau anggota sudah banyak di lokasi, namun alat pemadam kurang,” sebutnya. (MC Riau/MS)Â
Kolom Komentar post