DURI, RIAU24JAM.COM – Belakangan ini, peminat kopi semakin ramai, dan ditunjang dengan menjamurnya warung atau kedai kopi diseluruh Indonesia yang menjual kopi dengan berbagai macam varian dengan konsep kekinian.
Dilansir dari Beritasatu, Kopi di Tanah Air telah menjadi industri dan diproyeksi terus berkembang. Pada 2020 diperkirakan kedai kopi akan tumbuh 10 persen hingga 15 persen.
Tidak ketinggalan di Kota Duri, kini ramai dijumpai warung kopi disudut-sudut kota yang terkenal dengan kota minyak ini.
Pemilik usaha berlomba-lomba untuk menciptakan signature kopi khas warung kopi mereka. Konsep yang kekinian dan dipadu padankan dengan tempat yang nyaman dan instagramable serta live music yang disajikan setiap hari membuat pelanggan menjadi betah sembari menikmati secangkir kopi.
Meskipun saat ini wabah pandemi masih terjadi peluang usaha ini tidak dilewatkan begitu saja oleh pemilik warung kopi yang baru membuka usaha kopinya yang bernama Kopi Tatungkuik.
Kopi Tatungkuik mengusung model yang mencampurkan antara kopi modern dan tradisional. Dimana Tatungkuik sendiri bermakna secangkir kopi yang dituangkan ke piring sehingga penyajiannya terkesan unik dan menarik. Kopi yang diracik spesial ketika bubuk kopi dapat dimakan seperti layaknya pulut hitam.
Cara meminum kopi ini sangat unik. Saat kopi disajikan terbalik (Tatungkuik) air didalam kopi masih terjaga hangatnya karena tidak langsung terkena udara. Penikmat kopi dapat perlahan mencongkel dengan ujung runcing sedotan yang diberikan steril, perlahan dihembuskan hingga air didalam keluar memenuhi tepian piring kecil yang disajikan.
Kopi Tatungkuik memiliki dua varian rasa, rasa original yakni kopi arabika yang disajikan tanpa campuran apapun. Dan varian rasa kopi dicampur kental manis.
![](https://i0.wp.com/riau24jam.com/wp-content/uploads/2021/02/20210214_221722_0000.jpg?resize=640%2C360&ssl=1)
Sony sebagai founder Kopi Tatungkuik mengatakan jika usaha warung kopi ini merupakan awal usahanya dibidang kuliner. Meskipun demikian dia mengatakan harus tetap optimis dalam melaksanakan bisnis meskipun pandemi sekalipun.
“Justru di masa pandemi ini kita lebih punya peluang untuk berbisnis, kalo masalah rugi itu kajian menurun, yang penting harus optimis”, ungkapnya.
Bagi penikmat kopi yang tidak hanya mempertimbangkan rasa namun juga keunikan penyajiannya dapat mencoba Kopi Tatungkuik yang beralamat di Jl Hangtuah Duri seberang CFC. Kopi Tatungkuik buka dari jam 10:00 hingga 23:00
Kolom Komentar post