PEKANBARU – Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau, Hardianto berharap hasil reses DPRD Provinsi Riau bisa dijadikan sebagai pintu gerbang acuan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi Riau.
Hal tersebut disampaikan Hardianto dalam Rapat Paripurna Penyampaian Laporan Reses Masa Persidangan I (September-Desember) Tahun Sidang Kedua (2020-2021) dan Usulan Pokok-pokok Pikiran DPRD Provinsi Riau serta Penyampaian Perubahan Susunan Keanggotaan Alat Kelengkapan DPRD Prov. Riau, dan Penyempaian Rekomendasi Badan Pembentukan Perda Provinsi Riau terhadap Rancangan Perda tentang Penyelenggaraan Pesantren dan Rencana Umum Energi Provinsi Riau Tahun 2020-2050 di ruang rapat Paripurna DPRD Riau, Kamis (25/2/2021).
Adapun rapat juga dihadiri Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar dan Pimpinan DPRD Riau Syafaruddin Poti.
Lebih lanjut Hardianto menyampaikan, reses merupakan hasil kunjungan kerja seluruh Anggota DPRD Riau di luar masa sidang. kunjungan kerja reses tersebut dilakukan pada masing-masing daerah pemilihan Anggota DPRD Provinsi Riau guna mendengarkan dan menampung aspirasi masyarakat.
“Kami berharap rangkuman hasil reses ini bisa berguna bagi penyusunan rencana pembangunan Provinsi Riau kedepan,” harapnya.
Selain itu reses ini juga memuat beberapa kebutuhan masyarakat akan pentingnya arti pembangunan, sehingga aspirasi masyarakat yang disampaikan kepada wakilnya yaitu Anggota DPRD Provinsi Riau yang akan dijadikan tonggak perjuangan pilar terhadap pembangunan di Provinsi Riau.
“Kepada pak Gubernur Riau, Syamsuar berserta jajaran agar dapat mengakomodir dan menjadikan laporan reses dan pokok-pokok pikiran Anggota DPRD Provinsi Riau sebagai pintu gerbang sususan rencana kerja Pemerintah Provinsi Riau,” pungkasnya. (MCR/NV)
Kolom Komentar post