Riau24jam.com – Saat ini pendidikan menjadi sesuatu yang sangat penting. Sehingga semakin banyak orang berusaha untuk menjadi seseorang yang berpendidikan, khususnya dalam pendidikan formal.
Namun, sering kali kita temui orang yang berpendidikan formal tidak memiliki etika yang baik dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Menjadikan pendidikannya itu sebagai sesuatu yang harus di sombongkan, bahkan sebagai alat untuk merendahkan orang lain.
Hal itu menjadi pemicu terjadinya penyimpangan perilaku yang muncul di kalangan masyarakat seperti kekerasan, tindak kriminal, kurangnya tenggang rasa dan tanggung jawab.
Ini seringkali muncul di kalangan orang yang berpendidikan yaitu para pelajar, mahasiswa bahkan para sarjana. Seolah-olah mereka tidak mendapatkan pendidikan karakter saat kegiatan belajar mengajar.
Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam proses pendidikan ini adalah etika. Semua orang yang berada dalam lingkup pendidikan tentu saja harus terlebih dahulu memiliki etika.
Khususnya dalam pendidikan formal, baik Dosen, Mahasiswa, dan semua personil lainnya harus memiliki etika yang baik dalam bertingkah laku. Seseorang yang memiliki pendidikan akan dilihat dari cara dan gaya hidupnya yang menunjukkan sifat-sifat serta perkataan yang sopan dan santun.
Pendidikan dan etika memiliki hubungan yang erat didalam sebuah proses, berlangsung secara terus-menerus dalam kehidupan manusia melalui pengajaran dalam membangun serta membentuk etika yang baik.
Namun kenyataan dilapangan, banyak orang berpendidikan tinggi tapi etikanya tidak mengimbangi pendidikannya. salah satu penyebab adalah kurangnya kontrol diri dan kurangnya pendektan religius.
Rb
Kolom Komentar post