PEKANBARU – Sesuai arahan pemerintah pusat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap kedua, Pemerintah provinsi Riau besok, (Senin (1/3. Red) selenggarakan vaksinasiĀ massal di gelanggang olahaga remaja (GOR) Jalan Sudirman Pekanbaru.
Vaksinasi massal tersebut, diikuti sebanyak 28 intansi dan organisasi yang terdiri dari Intansi lingkungan Provinsi Riau, Forkopinda dan beberapa organinasi yang ada di provonsi Riau dengan peserta lebih kurang 1500 orang.Ā
28 Intasi dan organisasi tersebut, merupakan kelompok pelayanan publik sesuai alokasi vaksin tahap dua yang ditetapkan pemerintah pusat sebelumnya. Diantaranya ASN, TNI/Polri, tenaga pendidik, pedagang pasar, pejabat negara, keamanan, dan wartawan.
Menurut Kepala Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, pelaksanaan vaksinasi massal tahap dua ini akan dibagi sebanyak 3 sesi. Yaitu, sesi pertama mulai pukul 08.00-09.00 WIB dengan peserta dari intansi BPK, BPKP, Polda, Korem 031/WB, Kejati dan Wartawan.
Sedangkan untuk sesi kedua dilakssnakan mulai pukul 11.00 – 12.30 WIB dan sesi ke tiga, mulai pukul 13.00 – 14.30 WIB sesuaiĀ kelompok intansi yang telah terdaftar sebelumnya.
“Untuk vaksinator vaksinasi tahap dua ini melibatkan tenaga dari beberapa rumah sakit daerah maupun swasta yang ada di Pekanbaru atau Riau seperti, RSUDĀ
Arifin Achmad, Petala Bumi, RS Jiwa, RSĀ Bhayangkara, RS Prima, RS Tentara, Eka hospital, Awal Bros dan beberapa Rumah Sakit lainya,” kata Mimi, Ahad (28/2).
Peserta vaksinasi massal tahap II tersebut jelas Mimi, sebelumnya telah mendaftar sesuai data formulir yang diserahkan Diskes Riau terhadap masing-masing intansi dan organisasi. Dimana pelaksanaanya sama dengan tahap pertama yang harus melalui proses pengecekan kesehatan. Vaksinasi ini juga akan dilaksanakan sebanyak dua kali setelah 14 hari berikutnya.
āJika kesehatannya memenuhi syarat akan dilanjutkan vaksinasi, jika tidak akan ditunda sesuai hasil pengecekan,” jelasnya.Ā
Lebih jauh kata Mimi, jika pelaksanaan vaksinasi tahap dua ini tuntas kedepannya akan dilanjutkan pada tingkat masyarakat lanjut usia (Lansia). Hanya saja untuk pelaksanaan kedepan akan diserahkan kepada masing-masing kabupaten kota yang sebelumnya telah mendata.
āUntuk vaksinasi lansia ini masih dalam tahap pendataan oleh Kabupaten Kota. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah tuntas dan segera dilaksanakan oleh kabupaten kota,” tutupnya.(MC Riau/AZ)
Kolom Komentar post