RIAU24JAM.COM – Kapolsek Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Iptu Ronald Napitupulu, mengatakan dua harimau di kebun binatang Sinka Zoo yang kabur dan menewaskan seorang pawang belum juga ditemukan hingga Sabtu (6/2) pagi.
“Dua harimau masih lepas. Sekitar Sabtu dini hari jam 01.00 kami masih mobile mencari dan masih melihat satu ekor di sekitar kandang. Satu ekor lagi belum ketemu sampai sekarang. Nah, tetapi, sekarang dua-duanya hilang,” kata Ronald saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com melalui sambungan telepon.
Ronald juga menyatakan polisi tidak bisa memastikan apakah kedua harimau itu masih berada di kompleks kebun binatang atau memasuki lingkungan warga.
Sejauh ini, Ronald menuturkan baik Polres Singkawang dan Polsek telah mengeluarkan imbauan kepada seluruh warga, terutama yang tinggal di dekat kebun binatang untuk berdiam diri di dalam rumah sampai kedua harimau ditemukan.
Kedua harimau tersebut dilaporkan berkeliaran di daerah Pasir Panjang, Lirang, dan Bokmakong Kecamatan Sedau.
Tak hanya warga, Ronald menuturkan kepolisian juga meminta seluruh pengusaha terutama objek wisata di sekitar kebun binatang agar menutup usaha sampai kedua harimau ditemukan.
“Lewat media sosial Facebook, Instagram Polsek dan Polres sudah kita unggah imbauan kepada pelaku usaha dan objek wisata di sini untuk menutup usaha hari ini sampe harimau ditemukan. Kami juga memberi tahu warga dan karyawan yang tinggal di dekat Singka Zoo jangan keluar rumah dulu sampai harimau ditemukan,” ujar Ronald.
Ronald menuturkan sejauh ini anggota TNI, Polri, petugas Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) hingga petugas kebun binatang masih terus melakukan pencarian.
Ia mengatakan masing-masing petugas dibekali senjata seperti senapan bius untuk menangkap kedua harimau.
Kedua harimau itu dikabarkan kabur sekitar pukul 14.00 ketika petugas tengah mengeluarkan mereka dari kandang ke area bermain binatang.
Tak lama, kedua harimau itu dikabarkan telah berada di luar kandang karena kandang jebol.
Saksi mata yang juga merupakan petugas kebun binatang, Agus Alpian, mengaku telah melihat dua harimau berada di luar kandang dan darah berserakan.
Korban tewas bernama Ferry Darmawan berusia 47 tahun yang merupakan rekan Agus.
Pengurus Singka Zoo Singkawang, Elka Surya, mengatakan dua harimau itu lepas karena faktor alam.
Elka menyebut pawang sudah berusaha untuk mencegah harimau itu kabur. Namun, pawang tersebut ikut diserang oleh harimau hingga tewas.
Kolom Komentar post