GORONTALO, RIAU24JAM.COM – Senin (1/2/2021) dini hari, telah terjadi peristiwa pengeroyokan anggota TNI, oleh sejumlah pemuda Kota Gorontalo.
Kejadian ini diketahui berdasarkan informasi yang beredar dimedia sosial, bahwa, tepatnya di Area Parkir tempat hiburan malam Queen Tiara Club kota Gorontalo, sekitar pukul 04.15 WITA yang mana sebelumnya terjadi cekcok antara anggota TNI dan Rinto Sabua hingga berujung pengeroyokan oleh kelompok Rinto Sabua Cs yang berjumlah sekitar 12 Orang.
Pada saat terjadi pengeroyokan anggota TNI 715, Rinto Sabua bersama rekan-rekannya, sudah disampaikan oleh orang-orang yang berada di sekitar lokasi, bahwa yang mereka keroyok adalah anggota TNI.
Akan tetapi Rinto Sabua berkata, “Saya tidak pakai TNI dan saya akan mencari anggota TNI yang lain, dan akan terjadi hal yang sama seperti ini”, menurut seorang sumber yang berada dilokasi kejadian yang namanya tak mau disebutkan.
Setelah mengeroyok anggota TNI tersebut, Rinto Sabua bersama teman-tannya meninggalkan TKP dengan menggunakan 2 unit mobil. masing-masing 1 mobil Datsun Go warna merah dan Brio warna hitam.
Komandan Korem (Danrem) 133/Nani Wartabone, Brigjen TNI Bagus Antonov Hardito saat diwawancarai wartawan (read.id) membenarkan kejadian tersebut.
Informasi yang dihimpun, pemukulan dilakukan pada Pratu Miftahul Ikhsan Rambe, yakni anggota Yonif 715 R/MTL.
Saat ini, Rinto dan keempat pelaku pemukulan tersebut telah ditangkap dan kini sudah dimankan di Mapolda Gorontalo. Sementara 7 pelaku lainnya masih dalam proses pencarian.
“Kronologis kejadiannya masih dilakukan pemeriksaan. Namun, saya harap para pelaku lainnya segera menyerahkan diri, agar masalah ini cepat selesai,” ucap Brigjen TNI Bagus Antonov Hardito, Selasa (2/2/2021).

Mengenai kronologis kejadian pemukulan anggota TNI di Gorontalo ini, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
Sementara Pratu Miftahul Ikhsan Rambe masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Aloei Saboe Kota Gorontalo.
Sumber :
Kolom Komentar post