(Riau24jam.com) Dimulai dengan berbagai rumor, serta diumbar dalam sebuah teaser beberapa waktu lalu, Sony akhirnya meluncurkan ponsel flagship teranyarnya, Xperia Pro pekan ini.
Secara desain dan spesifikasi, ponsel ini tampak identik dengan “saudaranya” yang diperkenalkan Q1 tahun lalu, yaitu Xperia 1 II (Xperia One Mark Two).
Hanya saja, ada sejumlah fitur baru yang disematkan pada ponsel tersebut, sampai-sampai, Sony harus membanderol perangkat ini dengan harga fantastis, yakni 2.500 dolar AS (sekitar 35 juta Rupiah).
Salah fitur baru yang disematkan pada Sony Xperia Pro ini adalah port micro HDMI Type-D yang memungkinkan layar ponsel disulap menjadi layar eksternal untuk kamera mirrorless Sony Alpha.
Ponsel ini nantinya bisa disambungkan dengan kabel micro HDMI yang menghubungkan ponsel dengan kamera. Setelah tersambung, Sony Xperia Pro akan mengambil alih fungsi layar kamera, seperti menjadi viewfinder, sebagaimana ilustrasi pada gambar berikut.
Foto yang diambil juga bisa dikirim lewat internet tanpa harus memindahkan ke media lain, laptop misalnya. Kemudian, konten video yang sedang direkam juga bisa disiarkan secara langsung (live streaming).
Untuk berkirim foto dan streaming video dengan cepat dan mulus, ponsel ini turut dibekali dengan empat buah antena 5G mmWave yang ditanamkan di seluruh bingkai sisi ponsel.
Masih seputar hardware, Sony Xperia Pro kabarnya akan ditenagai dengan chipset Snapdragon 865, RAM 12 GB, memori internal 512 GB, dan baterai berkapasitas 4.000 mAh yang mendukung pengisian cepat via USB type-C berdaya 21 watt.
Pada sektor fotografi, ponsel ini dibekali dengan satu kamera depan beresolusi 8 MP (f/2.0) dan tiga kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 12 MP (f/1.7), kamera telefoto 12 MP (f/2.4), dan kamera ultrawide 12 MP (f/2.2).
Fitur penunjang kamera mencakup penguncian fokus obyek berdasarkan gerakan (PDAF) dan mata (Eye-AF), Auto Exposure (AE), serta penjepretan hingga 20 fps dengan fitur autofocus (AF).
Beralih ke bagian desain, bodi ponsel ini sendiri tampak lebih kokoh dibanding Xperia 1 II. Meski demikian, spesifikasi layarnya terbilang sama persis.
Sony Xperia Pro mengusung panel OLED dengan ukuran 6,5 inci, resolusi 4K HDR, dan rasio layar 21:9. Layarya juga sudah dilindungi dengan kaca Gorilla Glass 6.
Dikutip dari GSMArena, Rabu (27/01/2021), ponsel berwarna hitam ini baru akan dipasarkan di wilayah Amerika Serikat saja dan di-bundling eksklusif dengan operator seluler Verizon.
Ponsel Sony ini hampir dipastikan tidak akan hadir di Indonesia. Sony dengan ponsel Xperia-nya sendiri telah meninggalkan pasar smartphone Indonesia sejak tahun 2016.
Kira-kira, kalau Gawai ini masuk ke Indonesia, akan dibanderol dengan harga berapa ya?
Kolom Komentar post